Asumsikan kalau Sobat telah berhasil membangun sebuah bisnis. Seiring berjalannya waktu, mulai muncul keinginan untuk mengembangkannya menjadi lebih besar lagi.
Sejumlah patokan perkembangan bisnis antara lain bertambahnya target pendapatan (revenue), jumlah karyawan, jumlah cabang, hingga ragam produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Satu hal yang Sobat perlu ingat adalah setiap bisnis memiliki waktunya masing-masing untuk melakukan gebrakan baru yang lebih besar. Jadi, sebenarnya Sobat perlu memikirkan matang-matang untuk melakukannya.
Survei StartupGenom terhadap lebih dari 3.200 entitas bisnis skala kecil menunjukkan adanya kemungkinan gagal 74 persen terhadap mereka yang menjalani pengembangan bisnis terlalu dini.
Namun, ketika momentum untuk melakukan pengembangan tersebut datang, inilah hal-hal yang Sobat perlu lakukan.
Memantapkan pondasi bisnis
Ibarat sebuah rumah, ketika akan membangun ke tingkat lebih tinggi maka pondasi yang kuat adalah suatu kewajiban. Begitu juga dengan bisnis yang Sobat jalani sekarang. Fokus yang perlu Sobat siapkan pada tahap ini, meliputi:
1. Memastikan lini produk saat ini telah benar-benar sesuai dengan kebutuhan market yang disasar. Pengembangannya nanti bisa dilakukan sedikit demi sedikit berdasarkan feedback konsumen atau data lainnya.
2. Memastikan target lebih luas untuk bisnis yang akan dikembangkan.
3. Memastikan tersedianya sumber daya untuk melakukan pengembangan tersebut.
Rancang strategi marketing
Bisnis yang Sobat kembangkan akan menjadi sia-sia jika tak ada orang yang mengetahuinya. Maka, strategi marketing juga perlu dipersiapkan seiring berjalannya pengembangan bisnis.
Dalam hal ini, aktivitas marketing juga patut didorong menjadi lebih luas. Salah satu cara yang bisa sobat lakukan ialah mengoptimalkan konten marketing. Konten marketing memiliki keunggulan tersediri dibanding direct marketing atau word of mouth.
Konten marketing yang Sobat buat akan bertahan lebih lama di suatu channel dan memiliki potensi menjadi sesuatu yang viral.
Mengumpulkan tim dengan individu kompeten
Bisa dibilang nasib sebuah usaha ditentukan orang-orang di dalamnya. Ketika memutuskan untuk mengembangkan usaha, Sobat wajib menyiapkan individu yang akan menggerakkannya. Merekrut orang baru pun menjadi tantangan tersendiri.
Ketika hendak mengembangkan bisnis, Sobat perlu merekrut orang-orang untuk mengisi aspek operasional. Pada prinsipnya, rekrut orang-orang yang mampu melakukan suatu hal, namun hal itu tak bisa dilakukan oleh program komputer. Dengan prinsip tersebut, bisnis Sobat akan memaksimalkan kombinasi kerja otomatis program komputer dan sentuhan langsung manusia.
Prinsip lainnya, cari seseorang dengan spesialisasi lebih dari satu bidang dan memiliki banyak ide.
Sampai di sini, jangan lupa bahwa pengembangan bisnis harus dimulai dari mindset orang-orang yang ada di dalam perusahaan. Tanamkan bahwa apa yang dikerjakan saat ini adalah perjalanan menuju level yang lebih tinggi, baik untuk perusahaan atau dirinya sebagai individu.
Sekarang, sudah siap untuk mengembangkan bisnis kalian?