Bagaimana Kisah #suksesmu?
Usia Nurmawanto belum genap 32 tahun saat mengemban amanah sebagai Kepala Dusun Pronogaten, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kab Magelang 2010 silam. Namun, soal pengalaman berorganisasi, pria kelahiran 17 September 1978 itu tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, sebelum menjadi kepala dusun, Nurmawanto sukses menjadi ketua karang taruna di dusun yang sama selama 10 tahun. ”Bagi saya, jabatan itu amanah untuk dijalankan. Bukan dikejar mati-matian,” katanya.
Ucapan itu memang benar. Sebab, saat menjadi kepala dusun pun, Nurmawanto bukan mengajukan diri melainkan diminta oleh warga masyarakat.
Setelah dirinya terpilih, pertama yang dilakukan adalah memetakan potensi di dusun tempatnya tinggal. Mulai potensi alam, budaya, hingga SDM. ”Karena dari potensi itu kita bisa menggerakkan masyarakat menuju arah yang lebih baik,” katanya.
Tak lupa, dalam setiap program yang dia ambil, Nurmawanto selalu melibatkan pemuda. Tujuannya satu, agar energi berlebih yang dimiliki oleh seorang pemuda tidak tersalurkan ke hal-hal yang negatif. Para pemuda diajaknya untuk lebih peduli ke kampung halaman.
Mulai dari kegiatan membersihkan lingkungan, membangun fasilitas MCK umum, perbaikan jalan, bedah rumah, hingga melakukan pendampingan kepada para petani agar bisa memperoleh bibit yang bagus serta fasilitas tambahan seperti traktor dan sebagainya.
Tak cukup di situ, menggandeng instansi terkait, ayah dua anak itu pun juga berupaya rutin melakukan penyuluhan tentang bahaya minuman keras, narkoba, dan seks bebas. Harapannya, supaya tidak ada satu pun warga yang terjerat ke dalam jurang maksiat.
Kegiatan olahraga dan kesenian juga terus digalakkan agar warga memiliki kesibukan yang positif.
Setelah hampir satu dekade memimpin, sudah tampak perubahan nyata di Pronogaten. Kunci sukses bagi pria yang termasuk tokoh dalam program Retrospection of Success yang diinisiasi Wismilak Diplomat itu adalah komunikasi. ”Kepada orang yang lebih tua kita harus bisa menjaga sopan santun. Sedangkan kepada para remaja, kita harus menjadi seorang kawan,” katanya.
Ketika ditanya tentang makna sukses baginya, Nurmawanto menjawab ”Ketika yang kita harapkan dan cita-citakan bisa terwujud dan membawa berkah bagi sekeliling.” Kalau kamu, apa cerita #suksesmu?