Bagaimana Kisah #suksesmu?
Kepercayaan diperoleh bukan dengan banyaknya perkataan, melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Prinsip itu yang terus dijaga oleh Iriyanto. Dalam setiap perjalanan hidup dan karirnya, Kepala Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten selama dua periode itu selalu mengutamakan kejujuran agar bisa terus dipercaya.
Amanah sebagai Kepala Desa pertama kali diemban oleh Iriyanto pada 1998 silam. Saat masa jabatannya akan habis di tahun 2006, Iriyanto memutuskan tidak maju lagi dalam Pilkades. ”Saat itu saya ingin istirahat dan mengembangkan bisnis serta hobi,” katanya.
Namun, karena prestasinya yang dianggap mumpuni. Saat Pilkades kembali dihelat 2013 lalu, banyak warga yang meminta dirinya maju kembali. Tawaran itu pun disanggupi. Iriyanto kembali memimpin desa tercinta.
Selama menjabat, pria yang sempat kuliah di IKIP YP Klaten itu fokus pada upaya memakmurkan masyarakat. Hal pertama yang dia lakukan adalah pembenahan infrastruktur jalan. Kini, hampir semua jalan di desa tersebut sudah beraspal mulus.
”Karena bagi saya, kalau akses jalannya mulus dan lancar, semua urusan warga baik yang berhubungan dengan pendidikan, perekonomian, hingga lainnya akan ikut lancar juga,” tutur pria yang termasuk tokoh dalam program Retrospection of Success yang diinisiasi Wismilak Diplomat.
Setelah infrastruktur baik, Iriyanto mulai menggarap potensi SDM dan SDA yang ada di sana. Salah satunya dengan membangun fasilitas gedung serbaguna dan sentra peternakan rakyat. Tujuannya untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “Yang saya gunakan adalah tanah kas desa yang dikelola dengan baik untuk dijadikan pusat peternakan. Mulai dari itik, ayam, sapi, burung, dan kambing,” ucapnya.
Tak hanya sukses di pemerintahan, Iriyanto juga memiliki prestasi mentereng di industri musik. Berawal dari hobi, ayah 3 orang anak itu sukses menelurkan banyak album. Nama panggungnya adalah Mas Irin CK. CK merupakan kependekan dari Composer Klaten.
Sebagai komponis tugas utamanya adalah menulis lirik dan ikut mengaransemennya menjadi sebuah lagu yang enak didengar. ”Hobi bermusik sudah sejak tahun 1982 saat masih duduk di bangku Sekolah Pendidikan Guru dan terus berlanjut,” kata dia.
Beragam genre berhasil dia bawakan mulai dari pop, campursari, dangdut, hingga kompilasi. Iriyanto bahkan juga sukses membuatkan album untuk beberapa artis. Sebut saja Sheila yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat Dangdut Academy 4, 8 Dewa Surabaya, dan beberapa nama tenar lain di jagat hiburan dangdut pantura.
”Sungguh ada kebanggaan tersendiri saat karya kita bisa didengarkan dan dinikmati oleh orang banyak,” kata dia.
Menjelang masa purna tugasnya, Iriyanto kini membangun sebuah wahana air bernama Bangun Tirto di lingkungan Satron Karang Dukuh, Jogonalan, Klaten. Meskipun dibangun secara swadaya, wahana yang bisa dijadikan tempat belajar renang itu mendapat sambutan positif dari warga sekitar.
Pria yang berulang tahun tiap 16 Juni itu juga memaparkan, arti kesuksesan menurutnya adalah bukti nyata dari segala daya upaya dan hasilnya bisa dirasakan bersama. Kalau kamu, apa arti #suksesmu?