Wismilak Diplomat ikut ambil bagian dalam perhelatan Festival Karapan Sapi Madura 2022 yang digelar di Bangkalan, Minggu (16/10/2022), dengan memperebutkan piala bergilir Presiden RI.
Tahun ini, giliran Pemkab Bangkalan ditunjuk sebagai tuan rumah bekerja sama dengan Bakorwil Pamekasan, Pemprov Jatim dan paguyuban para tokoh karapan sapi se-Madura (Pakarsakera), di Stadion Karapan Sapi RP Moh Noer di Kampung SKEP Bangkalan.
Rendra Saputra, perwakilan dari Wismilak Diplomat mengatakan, keterlibatan Wismilak Diplomat dalam gelaran Festival Karapan Sapi Madura 2022 ini merupakan kali pertama. Dan sesuai dengan tujuan Wismilak Diplomat untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Selain terlibat dalam menyemarakkan dan menyukseskan terselenggaranya festival karapan sapi, Wismilak Diplomat juga memberikan apresiasi khusus bagi tim pengumpul poin terbanyak melalui turnamen yang dinamakan Turnamen Piala Diplomat.
“Tidak hanya merupakan gelaran seni dan olahraga turun temurun, karapan sapi Madura merupakan identitas budaya Madura yang bernilai. Wismilak Diplomat sangat bangga dapat terlibat turut menjaga tradisi,” kata Rendra.
Wismilak Diplomat juga sangat mengapresiasi solidnya kerjasama berbagai pihak, mulai dari Pemkab Bangkalan, Bakorwil Pamekasan, Pemprov Jatim dan Pakarsakera. Kolaborasi tersebut merupakan kunci kesuksesan festival.
Selain juga upaya besar semua pihak dalam mempertahankan status nol untuk kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.
Achmad Bachtiar Sudamar selaku Kasubid Kemasyarakatan II Bakorwil Pamekasan membenarkan bahwa salah satu kunci kesuksesan pelaksanaan Festival Karapan Sapi ini adalah penerapan protokol kesehatan para peserta karapan yang menjadi prioritas Bakorwil.
“Saya bersyukur acara ini berlangsung lancar dan sukses. Kami dari Bakorwil melakukan penerapan sangat ketat untuk persyaratan sapi terkait PMK agar tercapai Zero Reported Case. Seluruh sapi yang ikut hari ini sudah mendapat Surat Keterangan Kesehatan Hewan serta surat vaksin minimal 1 kali,” beber Bachtiar.
Bachtiar juga menambahkan bahwa berkat sinergitas berbagai pihak termasuk dengan Wismilak Diplomat, festival karapan sapi tahun ini mampu menjadi hiburan bagi masyarakat Madura dan Jawa Timur serta memberikan dampak positif dari segi ekonomi khususnya bagi peternak sapi.
Senada dengan Achmad Bachtiar, Sekretaris Jendral Paguyuban Pakarsakera, Agus Hariyanto juga sangat bersyukur bahwa acara dapat berjalan dengan lancar dan memenuhi harapan masyarakat sebagai festival karapan sapi kebanggaan Madura.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Kami juga mengapresiasi dukungan Wismilak Diplomat tidak hanya untuk ajang karapan sapi tetapi juga dukungan pada penyelenggaraan turnamen khusus yang berlangsung. Kami berharap dukungan dapat terus diberikan tidak hanya pada pada Piala Presiden tetapi juga kegiatan lainnya,” papar Agus.
Dalam perhelatan Festival Karapan Sapi Madura 2022, selain menampilkan perlombaan pacuan sapi, masyarakat juga disuguhkan dengan kemeriahan pentas seni dan budaya yang menampilkan pertunjukan tradisi empat kabupaten di Madura.
Tercatat ada 24 pasang sapi kerap terbaik se-Madura yang tampil di ajang tersebut. Mereka merupakan sapi-sapi pacuan terbaik dari empat kabupaten di Madura.
Dan festival Karapan Sapi Madura 2022 menjadi ajang yang sudah lama ditunggu mengingat sempat tidak diadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Hingga akhirnya tradisi budaya tersebut terselenggara tahun ini dan dinikmati tidak hanya oleh masyarakat Madura, tetapi juga Jawa Timur.
"Hal inilah yang membuat Kekayaan tradisi dan perayaan kebersamaan dirasa sangat bernilai dan harus terus dilestarikan," pungkas Rendra.