Menyusun rencana bisnis yang mudah serta praktis menjadi impian banyak orang. Bahkan apabila bisnis tersebut bisa dilakukan secara rumahan dengan modal kecil namun tetap mendatangkan keuntungan besar juga menjadi keinginan banyak pebisnis. Oleh sebab itu, Bisnis Model Canvas (BMC) sering menjadi pilihan.
Sebenarnya apa itu Bisnis Model Canvas atau biasa disingkat BMC? Pada dasarnya BMC ialah kerangka kerja yang berguna untuk mendukung efektivitas jalannya proses sebuah bisnis serta realisasinya secara cepat dan berkelanjutan. Dalam kata lain, BMC terbilang cukup ringkas dengan visualisasi yang mudah dipahami.
Tak heran apabila banyak dari perusahaan top dunia mengaplikasikan metode ini ke dalam aktivitas bisnisnya. Berikut adalah beberapa contoh Bisnis Model Canvas yang bisa kamu pelajari dan pahami.
BMC Bidang Transportasi Online
Bisnis di bidang transportasi online adalah bisnis yang menyasar target pasar yang memahami internet serta menyukai layanan serba praktis. Value proposition yang ditawarkan berupa kemudahan dan kecepatan akses transportasi. Bahkan untuk key resource-nya sendiri hanya memerlukan aplikasi, Google Maps, hingga server yang memadai.
BMC Bidang Hiburan
Berikutnya mengenai contoh Bisnis Model Canvas (BMC) berada pada bidang hiburan. Siapa yang tidak mengenal Netflix? Perusahaan raksasa streaming ini bisa dikatakan pula memiliki perkembangan yang sangat pesat. Netflix juga merupakan perusahaan yang menggunakan product led growth sebagai lead magnet. Di mana layanan streaming ini memberikan masa percobaan gratis pada calon pelanggan lalu membuat mereka tertarik untuk berlangganan setelah keunggulan produk ini sudah dirasakan.
BMC Bidang Penginapan
Penginapan merupakan sebuah bisnis yang banyak dibutuhkan oleh banyak orang, sehingga tak heran apabila bisnis ini seakan tak pernah mati. Airbnb merupakan salah satu perusahaan raksasa yang mengambil peranan cukup besar di bidang ini. Untuk lebih jelasnya bisa melihat contoh BMC dari Airbnb di bawah ini.
BMC Bidang Fashion
Fashion merupakan salah satu bidang yang memiliki perkembangan cukup pesat dan diperlukan oleh banyak orang. Sebagai salah satu perusahaan raksasa di bidang bisnis fashion, Nike juga memiliki BMC yang menarik untuk dipelajari. Dengan metode penjualan dan pemasaran yang unik, mereka terus berinovasi untuk mempertahankan citra merek. Berikut BMC dari Nike:
BMC Bidang Makanan
McDonald’s merupakan salah satu raksasa dalam bisnis makanan. Selain itu, merek makanan cepat saji yang populer ini juga menyasar 2 jenis customer segment, yaitu konsumen secara langsung (B2C) dan franchise. Maka dari itu keuntungan dari McDonald’s berasal dari penjualan makanan serta biaya lisensi dan royalti dari franchise yang tersebar di seluruh dunia. Berikut BMC dari McDonald’s:
BMC Bidang E-Commerce
Berbicara mengenai bisnis e-commerce tentunya sudah tidak asing lagi dengan Alibaba. E-commerce yang terkenal dengan metode B2B ini menghubungkan pembeli dan pemasok di seluruh dunia dengan lebih cepat dan mudah.
Alibaba juga menyasar 3 customer segment yaitu konsumen, penjual dan toko yang ingin menjual produk mereka melalui Alibaba. Berikut merupakan BMC dari Alibaba:
BMC Bidang Retail
Berbicara mengenai bisnis retail, Walmart merupakan salah satu perusahan terkemuka yang berasal dari Amerika. Dalam bisnis model canvasnya, Walmart menyasar mass market dan low income audiens. Hal tersebut sangat sesuai dengan value proposition mereka yang menyediakan berbagai macam kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Berikut contoh BMC Walmart:
Dari beberapa Bisnis Model Canvas atau BMC di atas, semoga bisa menjadi acuan kamu dalam berbisnis yaa. Semoga segala keinginan dalam mencapai target bisa tercapai dalam waktu dekat. Terus berusaha dan semangat selalu!
Source: https://inmarketing.id/contoh-bisnis-model-canvas.html
